IoT product and technology solution provider

Pentingnya sensor EC tanah LoRaWAN dalam pertanian

October 17 , 2025
  • Dalam produksi pertanian modern dan pengelolaan tanah, sensor EC (konduktivitas listrik) tanah LoRaWAN bukan sekadar "alat pengumpulan data", melainkan dukungan teknis inti yang mencakup "pemantauan kesehatan tanah - pengelolaan tanaman yang presisi - pemanfaatan sumber daya yang efisien - pencegahan dan pengendalian risiko lingkungan". Signifikansinya adalah sebagai berikut:

Pemantauan indikator tanah yang tepat:

Itu Sensor EC tanah LoRaWAN Alat ini dapat mengukur konduktivitas listrik tanah secara real-time dan akurat, sehingga mencerminkan kandungan garam terlarut dan status hara dalam tanah. Misalnya, dengan memantau nilai EC, perubahan hara dalam tanah setelah pemupukan dapat segera dipahami dan ditentukan apakah diperlukan pemupukan tambahan. Selain itu, selama pertumbuhan tanaman, tingkat penyerapan hara tanaman dapat diketahui berdasarkan penurunan nilai EC. Selain itu, alat ini juga dapat menilai kadar air tanah secara tidak langsung, karena kadar air tanah akan memengaruhi konduktivitas listrik tanah, sehingga memengaruhi hasil pengukuran nilai EC.



    • Realisasikan pemantauan jarak jauh nirkabel:
    • Sensor Ketahanan Gempa (EC) tanah LoRaWAN berbasis teknologi spektrum sebar LoRaWAN dan memiliki kemampuan komunikasi nirkabel jarak jauh. Sensor ini dapat menjangkau jarak komunikasi 2 hingga 6 kilometer di lingkungan luar ruangan tanpa halangan. Hal ini memungkinkan pemantauan nilai EC tanah secara real-time dari jarak jauh di lahan pertanian skala besar, kebun buah, dan skenario pertanian lainnya tanpa perlu memasang banyak kabel, sehingga secara signifikan mengurangi biaya konstruksi dan pemeliharaan sistem pemantauan. Selain itu, sensor ini kompatibel dengan protokol LoRaWAN standar, menawarkan jaringan yang fleksibel dan nyaman. Sensor ini dapat dengan mudah diintegrasikan dengan perangkat pemantauan pertanian lainnya (seperti stasiun cuaca, sensor kelembapan, dll.) untuk membentuk sistem Internet of Things (IoT), yang menyediakan dukungan data komprehensif dan real-time untuk produksi pertanian.




    Memfasilitasi otomatisasi dan manajemen cerdas:


    Sensor ini dapat diintegrasikan dengan sistem irigasi dan pemupukan otomatis, dan secara otomatis mengontrol pengoperasian peralatan irigasi dan pemupukan berdasarkan ambang batas nilai EC tanah yang telah ditetapkan. Nilai EC tanah yang terlalu tinggi mengindikasikan salinitas tanah mungkin melebihi standar. Sistem dapat secara otomatis memulai program irigasi untuk melakukan operasi pencucian garam. Nilai EC yang terlalu rendah dapat secara otomatis mengisi ulang pupuk untuk mencapai pemupukan yang presisi. Selain itu, dengan mengintegrasikan analisis data besar dan teknologi kecerdasan buatan, tren perubahan nutrisi tanah dapat diprediksi berdasarkan data nilai EC historis dan kondisi pertumbuhan tanaman. Hal ini memberikan saran pengambilan keputusan yang lebih ilmiah dan presisi untuk produksi pertanian, serta mendorong pengembangan pertanian menuju kecerdasan dan presisi.
      • Ringkasan:

        Pentingnya sensor EC tanah Intinya adalah mengubah status salinitas tanah yang "tak kasat mata" dalam pertanian tradisional menjadi data yang "terukur dan terkendali", sehingga mencapai lompatan dari "penanaman empiris" menjadi "penanaman presisi". Hal ini tidak hanya dapat secara langsung meningkatkan hasil dan kualitas tanaman serta mengurangi pemborosan sumber daya, tetapi juga melindungi kesehatan tanah dalam jangka panjang, memberikan dukungan teknis bagi pembangunan pertanian berkelanjutan. Ini merupakan peralatan inti yang sangat diperlukan dalam produksi pertanian modern.



Berlangganan Newsletter Kami
Daftar untuk mendapatkan berita terkini perusahaan kami!
Dapatkan Penawaran Gratis
Dapatkan Penawaran Gratis
Jika Anda tertarik dengan produk kami dan ingin mengetahui lebih detail, silakan tinggalkan pesan di sini, kami akan membalas Anda sesegera mungkin.

rumah

produk

tentang

kontak